Labels

Rabu, 29 Februari 2012

6 Perang terdahsyat dalam sejarah

Perang dalam sejarah memang sangat banyak
terjadi ! Indonesia pun pernah mengalaminya salah
satunya saat melawan penjajah. Tapi perang
Indonesia tidak ada apa-apanya dengan sejarah .

Pada kali ini Fakta Unik akan menampilkan 6
Perang terdahsyat dalam sejarah , Check it out :



1. Perang Napoleon

Perang ini timbul selama Napoleon Bonaparte
memerintah Perancis dari 1799 hingga 1815 dan
berdampak luas di Eropa. Napoleon Bonaparte
yang berhasil merebut kekuasaan di Perancis
melalui sebuah kudeta 18 Brumaire menata ulang
sistem kemiliteran di Perancis dan secara
mengejutkan berhasil memperluas kekuasaan
Perancis hingga menguasai hampir seluruh
wilayah Eropa.

Namun Perancis tidak berdaya melawan Inggris
dan Rusia. Perang Napoleon berakhir ketika ia
mengalami kekalahan dalam Pertempuran
Waterloo (18 Juni 1815) dan disepakatinya pakta
Paris yang ke-2. Jumlah korban sekitar 3.250.000
sampai dengan 6.500.000 juta jiwa.

2. Perang Dunia I

Perang ini berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11
November 1918 yang dilatarbelakangi Pangeran
Franz Ferdinand dari Austria dibunuh anggota
kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di
Sarajevo. Perang ini menghadapkan blok sentral
(Austria, Jerman, Turki, Bulgaria) dengan blok
sekutu (Rusia, Perancis, Inggris, Kanada, Italia,
Amerika Serikat). Perang ini menjadi tonggak
runtuhnya kekuasaan monarki absolut di seluruh
dunia. Selain itu, 4 dinasti, Habsburg, Romanov,
Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar
kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya
jatuh setelah perang. Perang ini menewaskan
40.000.000 orang di seluruh dunia dan
munculnya depresi ekonomi tahun 1929.

3. Perang Dunia II

Berlangsung dari tanggal 1 September 1939 sampai
tanggal 14 Agustus 1945 di 3 benua: Asia, Afrika,
dan Eropa. Di Eropa, Adolf Hitler sebagai kanselir
Jerman yang berusaha membangkitkan kembali
kejayaan Jerman melalui fasisme terlebih dahulu
menyerang Polandia. Selanjutnya dengan dibantu
oleh Italia dan Uni Soviet, Jerman terus
memperluas wilayah pendudukannya. Di Asia,
Jepang secara mendadak menyerang pangkalan
laut AS di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941,
menyeret Asia sebagai medan Perang Dunia II.

Amerika Serikat yang semula tidak ikut berperang
mulai mengangkat senjata melawan blok Axis,
bergabung bersama Inggris dan Perancis.
Uni Soviet yang tiba-tiba diserang oleh sekutunya
sendiri, Jerman melalui Operasi Barbarossa pada
1941 balik memusuhinya dan memulai rangkaian
kekalahan Jerman. Perang berakhir pada 14
Agustus 1945 dengan menyerahnya Jepang
kepada sekutu setelah 2 kotanya, Hiroshima dan
Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.

Perang ini mengakibatkan 50.000.000 tewas,
lahirnya PBB, dan munculnya Uni Soviet dan
Amerika Serikat sebagai negara adidaya.

4. Ekspansi Mongol

Ekspansi Mongol adalah sebuah ekspansi besar
bangsa Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan
untuk menaklukan wilayah Eurasia pada awal abad
ke-13. Dengan membawa pasukan berkuda dalam
jumlah besar dan amat terlatih, Genghis Khan
berhasil menebar teror di seantaro Eurasia selama 1
dasawarsa. Genghis Khan berhasil menguasai
Tiongkok, mengalahkan Rusia, menghancurkan
kekaisaran Persia, mencaplok Polandia dan
Hongaria, serta meluluh-lantahkan Baghdad
sebagai pusat kekhalifahan Islam pada masa itu.

Cara dan tujuan Ekspansi Genghis Khan berbeda
dengan kaisar-kaisar sebeumnya. Ia
menghancurkan apa saja di depan mata, tanpa
pandang bulu. Ia menyerang bukan untuk
memerintah, melainkan untuk menjarah,
memperkosa, dan menculik gadis-gadis untuk
mereka bawa ke negerinya, hal inilah yang
membuatnya ditakuti di seluruh Eurasia.

5. Perang Salib (Crusade)

Merupakan perang untuk merebutkan Yerusalem
yang meluas menjadi konflik antar agama paling
dahsyat sepanjang sejarah, dimulai sejak kaum
Kristiani yang direstui Paus atas nama agama
Kristen berusaha merebut kembali wilayah
Yerusalem dan “Tanah Suci” dari kekuasaan Islam.

Perang ini berlangsung selama beberapa periode
dari abad ke-9 hingga abad ke-16 Masehi. Perang
Salib pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus
Urban II. Perang ini mencuatkan nama Salahudin
Al Ayyubi dan Richard “The Lion Heart” sebagai
pahlawan di kedua belah pihak. Perang ini sedikit
banyak memberikan pengaruh dalam
mengantarkan Eropa menuju zaman Renaissance.
Hingga saat ini, istilah Perang Salib masih dipakai
untuk menunjukkan konflik antar agama yang
berlangsung hingga saat ini.

6. Perang Israel-Palestina

Terjadi dari tahun 1948 saat Inggris yang
merampas tanah Palestina dari Kesultanan Turki
Ottoman memberikannya kepada kaum Yahudi
dalam rangka membangun kembali “tanah air”
sejak mereka terusir dari wilayah tersebut karena
“membangkang” kepada Tuhan sejak ribuan tahun
yang lalu. Negara-negara Timur Tengah dengan
mayoritas penduduk muslim yang tidak
menyetujui hal tersebut langsung mengangkat
senjata melawan Israel dalam Perang Arab-Israel
1948. Namun perang ini berakhir dengan
kemenangan Israel.

Perang kemudian berlangsung kembali pada tahun
1967, dikenal juga dengan Perang Enam Hari.
Perang ini disebabkan masih tidak relanya negara
Arab menerima Israel. Perang ini kembali
dimenangkan Israel. Meski perang terbuka tidak
ada lagi sesudahnya, namun konflik dengan
intensitas rendah masih berlangsung hingga saat
ini. Pada 13 September 1993 melalui kesepakatan
Oslo, Palestina dan Israel sama-sama mengakui
kedaulatan masing-masing. Namun faksi Hamas
tidak menyetujui keputusan tersebut sehingga
terus mendapatkan tekanan dari Israel hingga saat
ini. Ratusan ribu orang tewas akibat konflik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar